Sunday 31 March 2013

Industri Telekomunikasi Selular

Industri telepon seluler berkembang pesat di Indonesia sejak 15 tahun lalu, ini terlihat dari jumlah pelanggan telepon seluler yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Indonesia tercatat menempati posisi keempat di Asia setelah Korea Selatan, China dan Jepang. Saat ini di Indonesia beroperasi 7 operator seluler dengan teknologi GSM (Global System for Mobile) dan lainnya ada 4 operator CDMA (Code Division Multiple Access). Menurut data Dirjen Postel, dalam periode 2006-2010 pertumbuhan rata-rata per tahun pengguna seluler di Indonesia adalah 31,9% per tahun. Hingga akhir 2010 jumlah pelanggan selular mencapai 211 juta, dimana operator GSM mendominasi 95% pasar selular, sisanya merupakan pasar CDMA 5%. Sedangkan skema pembayaran selular didominasi pra-bayar (94%) dan sisanya 6% pasca-bayar. Dari 11 perusahaan yang disebutkan diatas, terdapat 5 perusahaan yang bergerak di Industri Telekomunikasi Selular yang melantai di BEI, antara lain : • TLKM (PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk) • ISAT (PT. Indosat Tbk) • FREN (PT. Smartfren Telecom Tbk) • EXCL (PT. XL Axiata Tbk) • BTEL (PT. Bakrie Telecom Tbk) Telkomsel (yang merupakan anak perusahaan dari PT Telkom) sebagai pemimpin pasar, pelanggannya sudah mencapai 94 juta pada 2010 dengan pangsa pasar sekitar 44,5%. Saat ini jangkauan telepon seluler sudah merambah hingga ke daerah terpencil. Sejak 2008 Telkomsel sebagai operator seluler telah berhasil menjangkau 100% seluruh kecamatan di Indonesia.

ADRO (PT. Adaro Energy Tbk.)

Adaro Energy Tbk.(Kode saham pada BEI:ADRO.JK) adalah Perusahaan Indonesia yang merupakan produsen batubara terbesar di belahan bumi selatan dan keempat terbesar di dunia. CEO Garibaldi Thohir memiliki kira-kira seperenam saham dari Adaro, senilai lebih dari $ 1 miliar. Tahun ini keuntungan bersih perusahaan ini membaik kembali setelah jatuh 47% tahun lalu menjadi $ 245.000.000 (pada penurunan 4% dalam pendapatan menjadi $ 2,7 milyar). Pada semester pertama tahun ini Adaro sudah mendapatkan keuntungan bersih mencapai $ 268 juta, naik 113% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan naik 36% menjadi $ 1,8 miliar. Direksi Berikut Daftar Direksi Adaro Energy Tbk. dari situs resminya : Garibaldi Thohir (Presiden Direktur) Christian Ariano Rachmat (Wakil Presiden Direktur) Andre J. Mamuaya (Direktur Corporate Affairs) Sandiaga S. Uno (Direktur) David Tendian (Direktur Keuangan) M Syah Indra Aman (Direktur Legal) Chia Ah Hoo (Direktur Operasional) Referensi ^ Asia's Fab 50 Companies-Adaro Energy, forbes.com, diakses pada 3 Mei 2012 11.44 AM. ^ Pemimpin Kami, adaro.com, diakses pada tanggal 03 Mei 2012 12.50 PM.

LPPF (PT.Matahari Department Store)


Pada periode 11 Maret 2013-15 Maret 2013, harga saham Matahari Department Store (LPPF) naik 161,90% menjadi Rp 11.000 dari posisi akhir pekan sebelumnya di level Rp 4.200. Sebuah kenaikan harga saham yang luar biasa. Dengan kenaikan tersebut, LPPF menjadi saham top gainers pada periode tersebut.Namun yang perlu dicatat adalah, kenaikan ini hanya karena terjadi penjualan saham LPPF milik Multipolar dan ACC seharga Rp 11.000.

Harga Saham PT.Matahari Department Store 3 Bulan Terakhir

Nama Para Pimpinan PT. Matahari Department Store (Businessweek.com)

Tahun ke tahun, PT Matahari Department Store Tbk telah mampu menumbuhkan pendapatan dari 4.7T menjadi 5.6T. Yang paling mengesankan, perusahaan telah mampu mengurangi persentase sales devoted to selling, biaya umum dan administrasi dari 39,05% menjadi 37,66%. Ini adalah kunci yang menyebabkan pertumbuhan bottom line dari 465.6B sampai 770.9B. (Businessweek.com)




Tuesday 26 March 2013

ADES (PT. Akasha Wira International Tbk.)


PT Akasha Wira International Tbk. (ADES.JK) adalah perusahaan Indonesia yang berbasis bisnis air minum botol dan distribusi. Dulu perusahaan ini bernama PT Ades Waters Indonesia Tbk, kemudian pada tahun 2009 melalui RUPS berubah namanya menjadi PT Akasha Wira International untuk mengubah citra perseroan. Perusahaan ini memproduksi dan menjual air minum dalam kemasan di bawah merek dagang dari Vica Royal, AdeS, AdeS Royal dan Nestle Pure Life. Perusahaan juga terlibat dalam bisnis kosmetik. Perusahaan ini memiliki dua pabrik dan dua kantor penjualan yang berlokasi di Bogor dan Jakarta, Indonesia.(markets.ft.com) 
The Coca-Cola Company pada tahun 2000 mengakuisisi Ades sebesar 20 juta USD sebagai bagian dari investasi 45 juta USD yang dilakukan perusahaan ini sejak 1999. Eksekutif PT Akasha Wira International Tbk antara lain(Bloomberg) : Hanjaya Limanto President Commissioner Agoes Soewandi Wangsapoetra President Director Martin Jimi Director Thomas Maria Wisnu Adjie Director/Secretary Pada penutupan Bursa tanggal 25 Maret 2013, Saham ADES naik sebesar 575 rupiah menjadi 4,300 rupiah, atau sebesar 15.44% dari hari sebelumnya.

  

 (Grafik Harga Saham ADES 3 Bulan Terakhir)

Alamat Kantor Pusat PT. Akasha Wira International terletak di 15/F Perkantoran Hijau Arkadia Tower C Jl. TB Simatupang Kav. 88 Jakarta Selatan, Jakarta 12520. Status : Listed Legal Form : Public Limited Company Operational Status: Operational ISIN CODE : ID1000067606 Auditor Keuangan : Johan Malonda & Co (2010) Incorporation Date: Maret 6, 1985 Total Pegawai : 329 Tel : (62 21) 275450000(securities.com)

Setelah Aqua melakukan privatisasi dan mencabut sahamnya dari BEI, ADES otomatis menjadi salah satu pemain dominan dalam industri Air Mineral Dalam Kemasan (AMDK). Perusahaan lain dalam industri ini antara lain Tri Banyan Tirta (ALTO) yang dalam sepekan ini harga sahamnya naik 36% menjadi Rp 680 dari posisi akhir pekan sebelumnya di level Rp 500.

Ayo Berinvestasi Saham

Saham adalah lambang kepemilikan suatu perusahaan. Dengan menerbitkan saham, sebuah perusahaan akan mendapatkan dana untuk kegiatan operasionalnya baik jangka pendek maupun jangka panjang. Setiap pemegang saham sama dengan pemilik perusahaan, maka mereka dapat menyumbangkan suaranya untuk tiap kebijakan yang akan dilakukan oleh perusahaan, yang dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Dengan membeli saham suatu perusahaan, pada dasarnya seseorang akan memberikan modal untuk perusahaan tersebut, dan pada akhirnya akan menggerakkan roda perekonomian nasional, serta dapat pula menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Namun, tentu saja tiap-tiap orang harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang perusahaan, saham serta bisnis perusahaan yang akan ia beli sahamnya. Blog ini mencoba untuk membagi informasi, serta meminta pandangan-pandangan pihak lain mengenai pasar saham terutama di Indonesia. Selamat membaca, menanggapi dan membagi isi dari blog ini :).