Thursday 4 August 2016

Laba Bersih Link Net Naik 26%

Jakarta - PT Link Net Tbk (LINK) yang bergerak dalam bidang penyediaan jaringan tetap nirkabel, layanan multimedia, serta layanan internet mencatat laba bersih sebesar Rp 397 miliar semester I 2016, atau melonjak 26% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Link Net juga mengumumkan raihan pendapatan sebesar Rp 1.393 miliar atau meningkat 13% dibandingkan periode sama tahun lalu.
Selain itu, perseroan berhasil menorehkan margin laba usaha sebesar 39% serta margin laba bersih sebesar 28%, melalui operating leverages dan operational excellence. Pada bulan Mei 2016, perseroan membagikan dividen tahun buku 2015 sebesar total Rp 127,8 miliar atau Rp 42 per saham.
“Pencapaian semester I-2016 ini menunjukkan bukti pertumbuhan fundamental perseroan yang kuat dan konsisten. Hal ini didukung oleh kemampuan tim yang baik dalam menjabarkan strategi berorientasi pertumbuhan dan laba, di tengah kondisi pasar yang penuh tantangan," kata Direktur Utama Link Net Irwan Djaja di Jakarta, Kamis (4/8).
"Tentunya masih banyak hal yang perlu dikerjakan, namun kami mempunyai pandangan yang sangat positif untuk kelanjutan peningkatan pencapaian kinerja perseroan hingga akhir tahun.”
Menurut Irwan, perseroan secara berkelanjutan memperluas jaringan nirkabel di tiga area cakupan, yaitu Jakarta dan sekitarnya, Surabaya dan sekitarnya, dan Bandung.
“Pada kuartal kedua 2016, perseroan menambah jangkauan layanan ke Kota Malang. Pada akhir Juni 2016, perseroan telah mencapai 1,74 juta rumah terkoneksi (homes passed),” ujar Irwan.
TV Berbayar
Perseron juga agresif mengembangkan layanan televisi berbayar. Pelanggannya terus meningkat. Perseroan berhasil menambah 76.000 unit pelanggan (RGU/Revenue Generating Units) TV berbayar dan layanan internet baru, sehingga per akhir Juni 2016 total pelanggan perseroan telah mencapai 966.000 pelanggan.
Sedangkan rata-rata pendapatan bundling per pengguna atau ARPU (Average Revenue per User) tetap dipertahankan pada level premium yaitu sebesar Rp 402.000.
Perseroan terus menambah lini produk yang ada melalui perluasan layanan Fiber To The Home (FTTH), dan peluncuran internet dengan kecepatan 1Gbps, set top box 4K Ultra HD, dan layanan First Media Experience atau FMX TV Anywhere.
Link Net didirikan pada 1996 dan merupakan penyedia layanan via kabel yang terbesar di Indonesia, layanan televisi berbayar dengan kualitas tinggi, koneksi broadband berkecepatan tinggi, dan komunikasi data.
Dalam penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Kamis (4/8), harga saham Link Net (LINK) ditutup pada Rp 4.690, naik 90 poin (1,96%) dibanding penutupan Rabu sebesar Rp 4.600. Kapitalisasi pasar LINK mencapai Rp 14,27 triliun.
Inovasi Layanan
Terkait dengan inovasi layanan, Irwan sebelumnya mengungkapkan, Link Net melalui anak usahanya First Media terus melakukan berbagai inovasi. Hal itu sejalan dengan tren konsumen yang menginginkan berbagai layanan First Media secara terintegrasi. Untuk itu, First Media selalu berusaha menghadirkan layanan yang inovatif, serta produk yang terintegrasi end to end.
“Strategi bisnis kami selalu menuju ke arah kepentingan pelanggan. Kami mengikuti tren kesukaan pelanggan, dan itu yang membuat kami selalu unggul dibandingkan dengan kompetitor lainnya,” kata Irwan.
Menurut Irwan, layanan First Media pertama berupa super high speed internet Fastnet 1 Gbps akan memberikan pengalaman berinternet bagi pelanggan dengan kualitas yang sangat memuaskan. Apalagi ke depan, dengan kehadiran teknologi terbaru seperti Internet of Things (IoT), Virtual Reality (VR), dan berbagai teknologi lainnya. Hal ini tentu membutuhkan kecepatan internet yang stabil.
“Kami mengeluarkan 1 Gbps bagi pelanggan yang membutuhkan extremly fast speed. Terutama pelanggan yang terbiasa dengan cloud storage dan sering bekerja dari rumah yang mungkin membutuhkan telekonferensi ke lokasi international. Jadi speed ini sangat cocok dengan karakter pelanggan seperti itu,” ujar Irwan.
Sedangkan layanan 4K ultra HD ditujukan bagi pelanggan yang ingin menikmati layanan multimedia beresolusi tinggi, demi mendukung pengalaman hiburan yang lebih memuaskan. Untuk itu, First Media menghadirkan next generation X1 4K box, yang dilengkapi dengan fitur terbaru seperti Video on Demand (VoD), mirror casting, personal video recorder (PVR), dan gaming.
“Teknologi televisi mengalami perkembangan yang sangat pesat. Untuk berjalan seiring dengan kemajuan teknologi televisi, maka kami menghadirkan X1 4K box guna memberikan pilihan dalam menikmati hiburan dalam format Ultra High Definition (UHD) yang luar biasa,” tambah Irwan.
Sementara itu, lewat aplikasi mobile First Media X, lanjut Irwan, kini masyarakat Indonesia dapat menonton lebih dari 110 channel tayangan berkualitas di mana pun berada. Pelanggan dapat menikmati hiburan lewat perangkat mobile, seperti tablet maupun smartphone yang berbasis Android maupun iOS.
“Aplikasi First Media X berbeda dengan layanan Over The Top (OTT) lainnya, karena bukan hanya mempunyai VoD, tetapi juga live channels yang berkualitas sama seperti sekarang yang tersedia melalui set top box First Media,” tutur Irwan.